Ujian Hidup dalam Rumah Tangga Lebih Besar Daripada Ujian Individu ...


 Bismillahir-Rahmanir-Rahim ..

Memang problem dalam berumah tangga adalah sebuah suratan taqdir (sunnatullah) yang mesti ada dan terjadi. Akan tetapi Allah Subhanahu wa ta’ala telah menurunkan berbagai cara dalam syariat-Nya untuk membimbing ke jalan yang diridhai dan dicintai-Nya. Jalan yang akan mengakhiri problem tersebut.

Sebuah suratan yang tidak akan berubah dan tidak akan dipengaruhi oleh keadaan apapun. Mungkin kita akan menyangka, suratan taqdir tersebut tidak akan menimpa orang-orang yang taat beribadah dan orang-orang mulia di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala. Tentu tidak demikian keadaannya. Nabi Nuh ‘alaihissalam berseberangan dengan istri dan anaknya. Nabi Luth ‘alaihissalam dengan istrinya yang jelas-jelas mendukung perbuatan keji dan kotor: laki-laki “mendatangi” laki-laki.

Hal ini telah diceritakan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala di dalam firman-Nya:


“Allah membuat istri Nuh dan istri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang shalih di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing), maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): ‘Masuklah ke dalam Jahannam bersama orang-orang yang masuk (Jahannam)’.” (At-Tahrim: 10)Ujian dalam berumah tangga tentu akan lebih besar dibanding ujian yang menimpa individu. Hal ini telah dijelaskan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala dalam firman-Nya ketika menjelaskan tujuan ilmu sihir dipelajari dan diajarkan:
“Maka mereka mempelajari dari keduanya, apa yang dengan sihir itu, mereka dapat mencerai-beraikan antara seorang (suami) dengan istrinya.” (Al-Baqarah: 102)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air, kemudian dia mengutus bala tentaranya. Yang paling dekat kedudukannya dengan Iblis adalah yang paling besar fitnahnya. Datang kepadanya seorang tentaranya lalu berkata: ‘Aku telah berbuat demikian-demikian.’ Iblis berkata: ‘Engkau belum berbuat sesuatu.’ Dan kemudian salah seorang dari mereka datang lalu berkata: ‘Aku tidak meninggalkan orang tersebut bersama istrinya melainkan aku pecah belah keduanya.’



Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: ‘Lalu iblis mendeka

HATI-HATI, Bumbu Mie Instan TIDAK BOLEH DIMASAK !!!

AWAS.. Bahaya Bumbu Mie Instan ??

HATI-HATI, Bumbu Mie Instan TIDAK BOLEH DIMASAK !!!

PERINGATAN :
BAGI KITA SEMUA BAHWA MIE INSTANT TIDAK BOLEH DIMASAK BERSAMAAN DENGAN BUMBUNYA, KARENA MSG (MONO SODIUM GLUTAMAT) BILA DIMASAK DI ATAS 120C AKAN BERPOTENSI MENJADI KARSINOGEN, PENCETUS KANKER.

PERHATIKAN :
SEMUA KEMASAN MIE INSTAN, KEBANYAKAN PROSEDURNYA MASAK MIE DULU BARU DITABURI BUMBU.
BUMBU DI TARUH DI MANGKOK DULU.
JADI JANGAN PERNAH MASAK MIE BESERTA BUMBUNYA !!
BAHAYA !!

Tolong dapat diteruskan ke orang2 yang suka makan MIE.

Dan dari hasil penelitian :
Mengkonsumsi mie instant 4 hari berturut-turut berpotensi kanker, mioma, kista atau amandel sebesar 75%.

Jika anda tidak percaya, cobalah ambil kuah atau bumbu mie
instant lalu taburkan ke atas pot yang berisi Bunga atau tumbuhan.....
Beberapa hari kemudian tumbuhan tsb akan layu atau mati.

Sayangi keluarga kita jauhi dari penyakit.

Masih banyak zat kimia yang tidak sengaja masuk di dalam tubuh lewat makanan seperti:
nasi non organik, bakso, tahu & tempe kedelai non organik, ayam potong dsb.

Untuk mengeluarkan semua racun tersebut minumlah minyak ikan salmon alaska, plak dialiran darah hilang dan anda akan sehat kembali, buktikan sendiri ya...

Penting bagi wanita !!
Tidak disarankan makan bayam & tahu bersamaan, karna jika digabungkan akan membentuk senyawa yg bisa mengakibatkan terbentuknya batu atau kista dalam tubuh.
(Hasil penelitian Prof. Dr. Asbudi,SPOG)

Jangan makan timun saat haid karna bisa menyebabkan darah haid tersisa di dinding rahim, setelah 5-10 hari dpt sebabkan
KISTA & KANKER RAHIM.
Alangkah baiknya bila info ini disebarkan ke banyak wanita sebagai tanda kepedulian kita terhadap sesama.

Mencegah lebih baik dari pada mengobati.
”Sesungguhnya apabila seorang suami menatap isterinya dan isterinya membalas pandang (dengan penuh cinta dan kasih), maka Allah menatap mereka dengan pandangan kasih mesra dan jika suami membelai tangan isterinya, maka dosa mereka jatuh berguguran disela-sela jari tangan mereka.” [Al-Hadith]

Menikah itu, membuka REZEKI. Menikah itu, menjadikan cinta kita mendapat BARAKAH.
Menikah itu mengikuti sunnah
RASUL-NYA.
Dan MENIKAH itu menyempurnakan separuh agama kita.

Jadi jika kita ingin meraih semua itu, maka MENIKAHLAH...
--
"Subhanallah"

Tp ingat duhai sahabat terkasih penuh kasih, pernikahan bukan selesainya perjuangan mendapatkan jodoh namun setelah ijab qabul justru itulah AWAL dr "MEMBANGUN RUMAH TANGGA".

Siapa bilang orang yg baru nikah semuanya indah? Ga selalu, karena after ijab qabul pd awal2 rumah tangga lebih banyak hal2 yg kurang cocok/pas dgn harapan atau gambaran kita thd pasangan. Nah disinilah Sobat  letak uniknya pernikahan dimana masing2 pribadi dipaksa kreatif menyikapi kelebihan dan kekurangan dan saling mengisi dlm hak tanggung jawab.

Jangan terlalu banyak menuntut hak jika kwajiban belum dilaksanakan, namun jika kewajibn pun belum dilakukan perlu ekstra sabar saling support "lan narimo" dgn pasangan.

Saling memperbaiki diri dan mendukung, jgn lupa doakan pasangan agar lebih bertaqwa dan kalian bs membina rumah tangga yg bijak.

Oh ya, STOP MENGEKSPOSE kondisi hati atau rumah tangga di jejaring sosial, karena YAKINLAH sangat2 ga baik untuk kelangsungan rumah tangga kita, jika yg lalu biarlah..... kedepan benahi diri, krn keburukan atw mslh keluarga adlh AIB YG HARUS DISEMBUNYIKAN !!!!
cuman bisa mengingatkan agar TIDAK BERMUDAH2 CURHAT ATAU MENGGAMBARKAN KONDISI RUMAH TANGGA pd orang lain, karena efek jangka panjangnya sungguh sangat buruk.

Jagalah keluarga kita dr api neraka.........

IKHWAN GADUNGAN


Ini yang Namanya IKHWAN GADUNGAN
{ BAKWAN bukan Ikhwan }

~ Nafsu mu untuk mencintai seorang Akhwat hanya dengan kata-kata,
" Ukhty Ukhibukillah,,, " ,
"I love,, U ukhty forever kok,,,"
"Kita menjalani ta'rufan dulu ya,, nikahnya gampang { Berarti ini akhwat pengennya dikredit, gak mau langsung khas, bayar langsng tunas},," dan bukan dengan Perkataan " Qobiltu laki " didepan dia,Kedua Orangtuannya, walinya, saksinya,dll ,,, ~

~ amalan Baikmu hanya untuk dikagumi si akhwat,, ehemmm,, contohnya,
" Ukhti, magrib ini sudah baca Qur'an blum,,"
" Ukhty,, klo seblum tdur,, jngn lpa wudhu dlu,, solat witir dlu ya ukhty,, "
{So sweeeeeeeeeeeet banget ne ik