Antara Mata dan Hati

Hati adalah Raja. Dan seluruh tubuh adalah pasukannya. Jika rajannya baik maka baik pula pasukannya.

Mata adalah panglima hati. Hampir semua perasaan dan perilaku awalnya dipicu oleh pandangan mata. Perilaku mata dan hati adalah sikap tersembunyi yang sulit diketahui oleh orang lain. Kedipan mata apalagi kecenderungan hati, merupakan rahasia diri yang tak diketahui oleh siapapun.  Begitu makna dari sebuah buku yang saya baca.

Masih ada yang kurang nampaknya, otak/pikiran. 
Memang betul semua berawal dari sang panglima dan akan disampaikan ke sang raja, namun disini pikiran akan sangat berarti sebelum tersampaikan ke pasukan. 

Banyak makna dari sang panglima, mulai dari mana yang benar dan salah sampai Makna akan suka atau tidak. semua berawal dari sebuah pandangan. sang raja hanya akan menunggu apa yang sudah dilihat oleh sang panglima, walaupun semua rasa dan keputusan hanya dimiliki oleh sang raja.

 Bahas yang mana dulu yah,,,??? mata kah?hati?atau pikiran?

I’m come back,,,




Berkarya kembali, mencari sebuah inspirasi. Walaupun bingung mau mulai darimana dan apa yang akan dibahas. Tapi dari sebuah film dan pengalaman hidup juga lingkungan disekitar inspirasi itu akan ada, muncul dipermukaan yang siap untuk diolah menjadi cerita dan inspirasi.

Buatku, postingan ini bukanlah sekedar coretan biasa. Tapi memiliki arti yang begitu besar, dari coretan ini aku hidup, dari coretan ini aku belajar dan dari coretan ini semua pengalaman ku dapat.

Coretan,coretan,coretan,,,
Dari sebuah coretan, namun berarti???
Sebuah ide cerita muncul, bukan karena hobi. Dari sebuah film mengajarkanku akan keindahan dari sebuah karya. Menginspirasiku untuk mengangkat kejadian dan peristiwa yang dialami oleh sebagian manusia, bemula dari curhatan seseorang sampai kehidupan pribadi. Melihat kegalauan orang sampai memaknai apa yang sebetulnya mereka ceritakan. 

Banyak ide cerita yang ingin ditampilkan dari coretan-coretan ini, tapi mulai dari mana ku harus memulai. Kejadian disekitarku kah? Kegalauan sahabat-sahabatku kah?atau inspirasi yang ku dapat dari sekelilingku? Yah itu semua akan ku mulai kembali, ku coret semua di blog ini.

Inilah aku, bersama karya-karyaku ku mulai berdiri dan bangkit.

10 alasan suami tak bisa lepas dari istri

Setelah menikah, suami-istri adalah satu tim dengan tujuan menciptakan rumah tangga yang bahagia. Namun, adakalanya para suami lupa betapa penting peran seorang istri. Mereka beranggapan bahwa membahagiakan keluarga sepenuhnya menjadi tugas di pundak kepala keluarga. Ketika ada permasalahan, barulah seorang suami akhirnya sadar bahwa dirinya sangat membutuhkan sang istri.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini adalah 10 alasan mengapa suami tak bisa lepas dari sang istri:

1. Sahabat terbaik

Suami boleh memiliki banyak teman, tetapi tidak ada yang dapat menandingi seorang istri sebagai rekan dan sahabat terkasihnya. Istri adalah karunia terbaik, yang dapat mengerjakan banyak hal yang belum tentu bisa dilakukan sang suami.

2. Pendengar yang baik

Para suami, saat Anda putus asa, istri Anda adalah pendengar paling baik. Dia tentu dapat memberi saran yang bijak untuk membantu Anda.

3. Ibu bagi anak-anak Anda

Tanyakan diri Anda, siapakah di dunia ini yang paling berjasa dalam kehidupan Anda? Ya, jawabannya adalah seorang ibu. Sebagaimana Anda telah dilahirkan oleh ibu Anda, istri Anda adalah sosok yang telah Tuhan tetapkan untuk menjadi ibu bagi anak-anak Anda. Melalui istri yang saleh, anak-anak Anda akan mendapatkan kasih sayang, pendidikan serta kebahagiaan dalam kehidupan.

4. Sumber kebahagiaan

Hormatilah istri Anda dengan sepenuh hati karena ia adalah sumber kebahagiaan Anda. Perlakukan istri dengan selembutnya kasih sayang agar Anda boleh diperlakukan dengan cara yang sama olehnya.

5. Rekan terpercaya

Sangat sulit untuk memercayai orang lain, bahkan sahabat dekat sekalipun. Karena itu, selain orangtua, istri adalah rekan terpercaya yang dimiliki oleh suami.

6. Sebagai tempat "menyimpan" rahasia

Setiap orang pasti memiliki rahasia, tak terkecuali Anda dan istri. Oleh sebab itu, suami-istri sangat membutuhkan satu sama lain sebagai tempat menyimpan rahasia yang bisa dipercayai tanpa ada kekhawatiran dihakimi.

7. Pelipur lara

Ketika sedang sedih, seorang suami sangat membutuhkan istrinya sebagai tempat untuk bercerita. Istri dapat memberi dukungan serta nasehat, yang dapat membuat Anda yakin bahwa Anda mampu mengatasi masalah apa pun.

8. Sebagai penyemangat

Ketika sedang menghadapi sebuah masalah, suami bisa kehilangan orientasi hidupnya, menjadi mudah putus asa, dan tidak lagi percaya diri. Karena itu, suami sangat membutuhkan istrinya sebagai penyemangat agar bisa kembali bangkit dan menemukan kembali semangat hidup.

9. Sebagai tempat mencurahkan perasaan, perhatian serta kasih sayang

Salah satu tujuan Tuhan memerintahkan manusia agar hidup berpasang-pasangan adalah agar dapat saling mengasihi satu sama lain, dan setiap manusia memiliki rasa cinta. Kepada istrilah seorang suami dapat mencurahkan cinta dan kasih sayangnya.

10. Sebagai permaisuri dalam kehidupan suami

Seorang laki-laki belum bisa dikatakan "sempurna" bila belum memiliki seorang istri, karena istri sesungguhnya adalah permaisuri dalam kehidupannya. Berdua mereka akan bekerjasama demi mewujudkan mahligai rumah tangga yang bahagia.

Hukum Istri

Hukum Seorang Istri Menolak Ajakan

Referensi: Berbagai Sumber

Gaya hidup modern banyak membawa wanita kepada kesetaraan gender yang pada akhirnya berujung pada hilangnya rasa hormat seorang istri terhadap suaminya. Ketika istri telah merasa mampu berbuat untuk keluarga berkaitan dengan penghasilan sering merasa bahwa dirinya telah mempunyai hak yang sama dalam hirarki keluarga terhadap suaminya. Persoalan tersebut tentu juga terjadi  pada persoalan di ranjang, sering seorang istri dengan mudah menolak ajakan suami untuk berhubungan intim dengan alasan capek atau bahkan lebih memilih untuk pergi shoping daripada melayani suami.

Persoalan seperti ini sebetulnya kemudian menjadi kompleks, karena perlu dipertanyakan apa penyebab seorang istri bersikap seperti itu karena mestinya seorang suami adalah imam bagi istrinya, yang harus mencukupi kebutuhan keluarga, yang harus melarang istrinya meninggalkan kewajiban sebagai pengasuh anak-anaknya, yang harus memerintahkan istri agar lebih mengutamakan kewajiban dirumah dan masih banyak hal lagi.

Walaupun demikian apapun alasan istri untuk menolak hubungan intim dengan suaminya tanpa alasan Syar'i adalah merupakan perbuatan yang dilarang dalam agama.
Dari Thalqu bin Ali, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا الرَّجُلُ دَعَا زَوْجَتَهُ فَلْتَأْتِهِ وَ إِنْ كَانَتْ عَلَى التَّنُّوْرِ
“Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk berkumpul hendaknya wanita itu mendatanginya sekalipun dia berada di dapur.” (HR. Tirmidzi: 4/387; dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib: 2/199)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُوْمَ وَ زَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ
“Tidak halal bagi wanita untuk berpuasa (sunnah) sedangkan suaminya berada di rumah, kecuali dengan izinnya.” (HR. Bukhari: 16/199)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا دَعَا الرَّجُلُ اِمْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَأَبَتْ غَضْبَانَ عَلَيْهَا لَعَنَتْهَا اَلْمَلآئِكَةُ حَتىَّ تُصْبِحَ
“Apabila suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya lalu istri enggan sehingga suami marah pada malam harinya, malaikat melaknat sang istri sampai waktu subuh.” (HR. Bukhari: 11/14)
Hadits-hadits diatas cukup menjadi dasar tentang haramnya seorang istri menolak ajakan suami tanpa ada alasan yang di benarkan oleh Syar'i.
Sebagian kewajiban istri pada suaminya adalah siap melayani saat diajak ketempat tidur, tidak ada baginya alasan menolok selagi tidak terdapat udzur yang syar’i seperti saat ia sedang sakit, haid atau sedang menjalankan puasa wajib, bahkan boleh bagi suaminya menyenggamainya dengan paksa bila ia menolak untuk diajak bercumbu tanpa adanya udzur diatas.
وَلَا طَاعَةَ لِأَحَدٍ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لِمَا فِيهِ مِنْ الْمَفْسَدَةِ الْمُوبِقَةِ فِي الدَّارَيْنِ أَوْ فِي أَحَدِهِمَا , فَمَنْ أَمَرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلَا سَمْعَ وَلَا طَاعَةَ لَهُ , إلَّا أَنْ يُكْرِهَ إنْسَانًا عَلَى أَمْرٍ يُبِيحُهُ الْإِكْرَاهُ فَلَا إثْمَ عَلَى مُطِيعِهِ , وَقَدْ تَجِبُ طَاعَتُهُ لَا لِكَوْنِهِ آمِرًا بَلْ لِدَفْعِ مَفْسَدَةِ مَا يُهَدِّدُهُ بِهِ
Dan tidak ada taat pada seseorang dalam maksiat kepada Allah karena didalamnya mengandung kehancuran yang menyengsarakan didunia dan akhirat atau disalah satu dari keduanya, barangsiapa memerintahkan perkara maksiat maka tidak boleh didengarkan dan ditaati, kecuali bila seseorang memaksa atas perkara yang diperbolehkan untuk dipaksa maka tidak ada dosa mentaatinya bahkan terkadang berubah menjadi wajib mentaatinya bukan atas dasar karena dia berkuasa tapi karena menepis kehancuran akibat ancaman yang ditimbulkannya.
Qawaaid al-Ahkaam fii Mashaalih al-Anaan hal. 158
( ويجب على الزوجة طاعة الزوج في ) جميع ما يأمرها به ويطلبه منها
Dan wajib bagi istri mentaati suaminya dalam setiap yang dia perintahkan dan minta…..
Is’aad ar-Rafiiq I/148
له وطؤها جبرا إذا امتنعت بلا مانع شرعي
Boleh bagi suami menyetubuhi istrinya dengan paksa saat istrinya menolak tanpa adanya alasan yang dilegalkan syar’i.
Hasyiyah Ibn ‘Aabidiin al-Hanaafy III/4
( وَتَسْقُطُ ) النَّفَقَةُ ( بِنُشُوزٍ ) أَيْ خُرُوجٍ عَنْ طَاعَةِ الزَّوْجِ . ( وَلَوْ بِمَنْعِ لَمْسٍ بِلَا عُذْرٍ ) أَيْ تَسْقُطُ نَفَقَةُ كُلَّ يَوْمٍ بِالنُّشُوزِ بِلَا عُذْرٍ فِي كُلِّهِ ، وَكَذَا فِي بَعْضِهِ فِي الْأَصَحِّ وَنُشُوزُ الْمَجْنُونَةِ وَالْمُرَاهِقَةِ كَالْعَاقِلَةِ الْبَالِغَةِ ، ( وَعَبَالَةِ زَوْجٍ ) أَيْ كِبَرِ آلَتِهِ بِحَيْثُ لَا تَحْمِلُهَا الزَّوْجَةُ ، ( أَوْ مَرَضٍ ) بِهَا ( يَضُرُّ مَعَهُ الْوَطْءُ عُذْرٌ ) فِي النُّشُوزِ عَنْ الْوَطْءِ .
Dan nafkah seorang istri menjadi gugur (tidak wajib) bagi suami akibat NUSYUZ (tidak patuhnya istri pada perintah suami) meskipun akibat menolak disentuh tanpa adanya udzur syari, atau terlalu besarnya kemaluan suami sekira istri tidak mampu menanggungnya, atau sebab sakit yang membuatnya riskan menjalani senggama.
Hasyiyah al-Qolyuuby IV/79
قال القمولي في الجواهر : والأولى أن يناما في فراش واحد إذا لم يكن لأحدهما عذر في الانفراد , سيما إذا عرف حرصها على ذلك
Berkata al-Qomuuly dalam al-Jawaahir “Yang lebih baik hendaknya keduanya tidur dalam satu ranjang terlebih bila terlihat keinginan hasratnya ‘untuk melakukannya’ terkecuali bila salah satu dari keduanya punya udzur untuk tidur sendirian”.
Mughni al-Muhtaaj IV/414

Manajemen Diri dan Manajemen Waktu Hidup Lebih Terarah

Waktu yang diberikan Tuhan kepada manusia sama 24 jam dalam sehari namun ada yang mampu mengelola banyak perusahaan sampai mengurusi negara, namun ada juga orang yang mengelola diri sendiri aja tidak mampu, sebenarnya apa masalah utama disini?

Didalam Al-Qurnan disebutkan "Demi Waktu, Sesungguhnya Manusia dalam keadaan merugi, kecuali orang yang beramal soleh dan saling nasehat menasehati dalam kebaikan dan kesabaran". Jadi sebenarnya waktu itu digunakan hanya untuk 2 hal yaitu: Berbuat Baik dan Saling Mengingatkan satu sama lain.

Berbuat baik tentu dalam konteks yang sangat luas yaitu termasuk didalamnya ibadah-ibadah wajib dan sunnat, sedekah, membantu orang lain, jujur, rendah hati, bersyukur dan lain sebagainya. Sementara Saling mengingatkan kepada saudara kita jika mereka lupa akan kebaikan dan kewajiban yang harus dilaksanakan dan meninggalkan larangan Allah, dan kita harus sabar dalam melakukannya atau tidak emosi dan tidak menyerah hanya sekali dua kali mengingatkan tapi terus menerus.

Dalam perjalanan kita menuju Allah SWT haruslah kita selalu berbuat baik supaya kita bisa meraih RidhaNya, sebab jika kita sudah meraih RidhaNya maka tentu kita juga akan mendapatkan Surganya.

Jadi sebenarnya hidup ini adalah perjalanan yang hanya sekali kita lakukan, jika kita gagal meraungi kehidupan ini maka selamanya tidak akan selamat jadi perlulah mengatur waktu kita agar tidak ada kegiatan yang kita lakukan yang tidak ada kaitannya dengan tujuan Akhir kita yaitu Allah. Hindari kegiatan yang menghambat kita untuk mencapai RidhaNya.

Oleh sebab itu perlu kita melakukan manajemen waktu agar semua kegiatan kita setiap saat mengarah kepada tujuan hidup kita, kita haruslah bisa memilah mana yang Penting Mendesak, Penting namun Tidak Mendesak, Tidak Mendasak namun Penting dan kegiatan yang Tidak Penting Tidak Mendesak. Sehingga dibagilah kegiatan kita dalam 4 Kuadran waktu seperti gambar berikut ini:

Kuadran Waktu manajement diri

Kuadran I merupakan hal-hal yang penting yang tidak bisa ditunda lagi harus dikerjakan seperti Menghadiri Pemakaman Keluarga dekat, Bayar Hutang dsb. sedangkan kuadran II merupakan kegiatan penting juga namun bisa kita Atur waktunya seperti Sholat, Baca buku, Ngaji, Mengerjakan Tugas-tugas, mengerjakan PR namun jika kegitan pada kuadran II ini di tunda-tunda maka pada akhirnya akan menjadi kegiatan Penting Mendesak pada kuadran I. Sehingga menjadwalkan kegiatan harian sangatlah penting.

Kuadran III merupakan kegiatan yang harus segera dilakukan meskipun tidak terlalu penting seperti buang air dll. Sementara kuadran IV merupakan kegiatan yang sama sekali tidak perlu kita lakukan yang tidak ada kaitannya dengan tujuan hidup kita seperti main game, facebookan berlama-lama, ngerumpi atau ngobrol pangjang lebar yang tidak ada arah tujuannya dan sebagainya.

Dengan mengetahui cara memilah kegiatan-kegiatan kita menjadi empat kuadran ini maka akan lebih mudah kita memprioritaskan mana yang lebih utama dilakukan dan mana yang tidak perlu dilakukan.

Demikianlah Manajemen Diri dan Manajemen Waktu Hidup Lebih Terarah semoga bermanfaat.

 

Kebahagian itu ada di sini (post. pertama thn 2012)


“Ya Alloh, jadikanlah didalam hatiku cahaya. Di dalam ucapanku cahaya. Jadikanlah didalam pendengaranku cahaya. Jadikanlah pada penglihatanku cahaya. Jadikanlah dari belakangku cahaya dan dari depanku cahaya.  Jadikanlah dari atasku cahaya, dari bawahku cahaya. Ya alloh berikanlah kepadaku cahaya dan jadikanlah aku cahaya”

Cahaya itu yang akan menerangi jiwa. Jiwa yang bercahaya pasti akan merasakan kebahagiaan dan ketenangan. Itulah inti kehidupan yang sering dilupakan manusia. Mungkin oleh kita juga. Kita banyak yang mencari-cari suplai kebahagiaan dari sumber yang tidak memiliki kebahagian yang member ketenangan. Kita sering mengagantungkan kebahagiaan dari keadaan dan kondisi yang sebenarnya tidak menyusupkan kebahagian yang menentramkan hati.

Orang yang telah benar-benar melakukan

Alasan Kenapa Wanita yang Tidak bermake-up Sangat Pantas Kamu Jadikan Pendamping Hidup

 
Memilih pendamping hidup itu sangat penting, karena inilah kriteria wanita yang paling pas menurut Agama. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan make up. Make up memang bisa menonjolkan kecantikan seorang wanita.
Namun jangan salah, ada yang lebih sexy dari kepolosan wajah seorang wanita. Karena bagaimanapun, wajah polos adalah cerminan dari diri kita. Dan inilah alasannya kenapa wanita berwajah polos tanpa make up harus mendapatkan perhatian lebih dari cowok.

Cewek yang Berani Menunjukkan Muka Polos itu Percaya Diri

Jika seorang cewek berani tampil tanpa make up, berarti dia sedang menunjukkan bahwa dia percaya dengan dirinya sendiri dan semua kelebihannya yang alami tanpa buatan. Kepercayaan cewek yang alami itu akan mendapatkan nilai lebih dari cowok.

Cewek dengan Muka Polos itu Menunjukkan Kalau Dia Ramah

Muka polos itu itu menunjukan bahwa dia seorang perempuan yang ramah dan humble. Jika kamu ingin curhat, maka curhatlah dengan perempuan yang seperti ini. Karena dia akan sangat terbuka dan menjadi pendengar setia serta memberimu banyak solusi.

Tidak Ada yang Ditutup-tutupi Darinya

Meski wajahnya berjerawat atau bahkan hitam sekalipun, dia tidak repot-repot untuk menutupinya. Karena baginya, kecantikan dan ketulusan itu datangnya dari hati, bukan dari hati.

Suka Petu

CINTA

Hadirnya tak mengenal waktu dan tempat, Hinggap disetiap jiwa yang mampu merasakan. Memberikan harapan baru disetiap episode kehidupan, dan menebar sejuta rasa yang terkadang tak mampu diungkapkan.

Itulah Cinta, yang selalu hadir pada diri manusia dari hati yang paling dalam. Yang membuat manusia lebih sempurna akan pembelajaran yang diberikan oleh cinta. Yang hanya dapat dirasakan, tidak nampak, bahkan tidak dapat pula dipegang.

Keindahan yang diberikan alloh SWT dan anugerah bagi manusia. Tanpa Cinta dunia menjadi hampa, Tanpa Cinta semua terasa kosong.  


NAMUN,,,
Cinta itu terlalu suci untuk dinodai, terlalu tinggi untuk dikhianati, terlalu indah untuk dikotori. Karena ia adalah anugerah yang harus dijaga kesuciannya, Diagungkan ketinggiannya, dan dikagumi keindahannya.