Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
... Suatu malam, ibu yang bangun sejak pagi, bekerja keras sepanjang
hari, membereskan rumah tanpa pembantu, jam tujuh malam ibu selesai
menghidangkan makan malam untuk ayah, sangat sederhana, berupa telur
mata sapi, tempe goreng, sambal teri dan nasi.
Sayangnya karena mengurusi adik yang merengek, tempe dan telur gorengnya sedikit gosong!
Saya melihat ibu sedikit panik, tapi tidak bisa berbuat banyak, minyak gorengnya sudah habis.
Kami menunggu dengan tegang apa reaksi ayah yang pulang kerja pasti
sudah capek, melihat makan malamnya hanya tempe dan telur gosong.
Luar biasa! Ayah
dengan tenang menikmati dan memakan semua yg disiapkan
ibu dengantersenyum, dan bahkan berkata, “Bu terima kasih ya!” Lalu
ayah terus menanyakan kegiatan saya dan adik di sekolah.
Selesai makan, masih di meja makan, saya mendengar ibu meminta maaf
karena telur dan tempe yang gosong itu dan satu hal yg tidak pernah saya
lupakan adalah apa yang ayah katakan:
“Sayang, aku suka telur dan tempe yang gosong.”
Sebelum tidur, saya pergi untuk memberikan ciuman selamat tidur kepada
ayah, saya bertanya "apakah ayah benar-benar menyukai telur dan tempe
gosong?"
Ayah memeluk saya erat dengan kedua lengannya dan
berkata, “Anakku, ibu sudah bekerja keras sepanjang hari dan dia
benar-benar sudah capek, Jadi telur dan tempe yang gosong tidak akan
menyakiti siapa pun kok!”
Nih,,,,Hikmah dari ceritanya !!!!!
"Belajar
menerima kesalahan orang lain, adalah satu kunci yang sangat penting
untuk menciptakan sebuah hubungan yang sehat, bertumbuh dan abadi.
Ingatlah emosi tidak akan pernah menyelesaikan masalah yang ada, jadi
selalulah berpikir dewasa. Mengapa sesuatu hal itu bisa terjadi pasti
punya alasannya sendiri.
Janganlah kita menjadi orang yg egois hanya mau dimengerti, tapi tidak mau mengerti. Janganlah meminta segala sesuatu yang sempurna jika diri kita belum pernah menjadi sempurna untuk orang lain.
No comments:
Post a Comment
Silahkan komentari apa yang telah anda baca...
..... SEMOGA BERMANFAAT .....