"Keberanian untuk mengatakan tak tahu untuk yang tak diketahuinya jauh akan lebih menenangkan dan dihormati daripada selalu ingin kelihatan serba tahu atau sok tahu" ....

Jadi jangan malu2 untuk bicara
"MAAF SAYA TIDAK TAHU atau BELUM FAHAM masalah tsbt"

Apa salahnya kita mengakui kekurangan kita toch orang lain pun sadar kita manusia yg dhoif,.... Yupsss,...
saya belajar dr Sobat JOmbloSampaiHalal in Harmoni untuk lebih bisa mendengar walau awalnya juga saya 'kaget' juga sieh, tp inilah dinamika hidup,...
saling mengingatkan dan mengisi dan merasakan kita "MEMBPUNYAI TEMAN BERBAGI" bukan hanya bernafsu "NGAJARIN thok" tapi ga mau dan ga mencoba bersosialisasi,....

Kita dihargai karena kita menghargai teman khan ???
Coba kalo kita cuek dengan lingkungan ???
Kalo kita ada apa2, apakah bisa SENDIRI ????

Dan bahkan seorang dokter bedah jika harus dibedah pun butuh dokter lain untuk membedahnya, seorang dokter gigi butuh specialis gigi lain untuk nyabut giginya,...

Dan bahkan seorang "super hero" pun butuh seorang "PSIKOLOG",...
yuppss,... ditengah ke "SUPER'-an nya (bisa dalam bentuk kekuatan atau dalam bentuk motivasi-apapaun itu) hidup ditengah orang yg ingin menjadi sosok hebat tsbt, dia butuh sosok hero lainnya untuk berbagi dan saling menguatkan,...

So,...
jangan malu untuk bicara dan mengakui kekurangan kita, justru dari kekurangan kita bisa menjadi pembelajaran lagi agar kita mau dan berusaha giat lebih kreatif dan maju,... Jangan malu berkata,... :
"Maaf saya tidak tahu...." (ini kalo ga tahu beneran lho ya bukannya berbohooong,..)